hubungan ibu dan anak sangat erat karena scara alamiah ibulah yg melahirkan anak.
Sejak lahir, seorang ibu selalu dekat dan membimbing anaknya.
Kedekatan hubungan keduanya, ajaran agama menentukan bahwa
''surga ada di bawah telapak kaki ibu''
ketentuan it merupakan penegasan dari dimensi kewajiban timbal balik, baik ibu terhadap anakny
maupun anak kpada ibunya.
Karena kedekatany ibu mempunyai peranan yg strategis dalam membimbing dan mengarahkan anak-anak supaya mereka nanti memiliki karakter sbagaimana yg di harapkan kedua orang tuanya.
Sebgai dimensi satu
supaya anak mau dan mampu masuk surga, maka dalam melaksanakan kwajiban pebimbingan, ibu senantiasa berupaya mendkatkan anak-anakny kpada ajaran ajaran yg bisa membuat anakny masuk surga.
Sang ibu harus membimbing anakny dngan ajaran ajaran ilahi yg memuat
''kewajiban''
berisi nilai yg harus di lakukan serta
''larangan''
berisi nilai-nilai yg tidak boleh di lakukan stiap manusia.
Apa bila seorang anak durhaka kpada kedua orang tuany,
maka sekalipun rajin melaksanakan ibadah mahdlah, tetapi suatu kemustahilan bisa masuk surga...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar